Senin, 10 Mei 2021

Pola Gizi Seimbang Bagi Kesehatan

Gizi adalah zat yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh. Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna pada anak-anak, zat gizi tersimpan, dan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari berjalan optimal. Pola makan gizi seimbang terdiri dari makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien (vitamin dan mineral). Kekurangan gizi berdampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Setiap zat mengandung manfaat yang mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh dan juga pemenuhan gizi sangat penting dalam hidup manusia.

Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi, sehingga akan mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan perlu ditingkatkan dengan konsumsi gizi seimbang. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.

 



 

 

 

 

 

 

Gambar dari Sehatq.com 

Prinsip gizi seimbang terdiri dari 4 pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur, yaitu :

a. Mengkonsumsi keanekaragaman pangan

Pangan yang dikonsumsi terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan,  air dan susu.

· Makanan pokok

Makanan pokok yang bisa dikonsumsi selain nasi adalah gandum, jagung, sagu dan singkong atau jenis umbi-umbian lainnya. Untuk nasi juga bisa diganti dengan nasi merah, karena nasi merah memiliki keunggulan kandungan serat yang tinggi sehingga memperlancar saluran pencernaan pada anak.

· Lauk pauk

Pada pertumbuhan pada anak harus mendapatkan asupan nutrisi seimbang dan bergizi termasuk protein. Protein yang diberikan kepada anak harus seimbang yaitu berasal dari protein hewani dan juga protein nabati.

· Sayuran

Melengkapi gizi perlu diseimbangi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran. Sayur mengandung multivitamin, mineral dan zat gizi yang memiliki manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Ada berbagai jenis sayur yang bisa dikonsumsi seperti sayuran berdaun hijau, sayuran brokoli, kubis dan juga wortel.

· Buah buahan

Mengkonsumsi buah untuk melengkapi gizi  sangat penting. Buah bisa diolah menjadi jus buah.

· Susu

Susu memiliki manfaat untuk menambah sumber energi dan meningkatkan pertumbuhan tulang. Ada banyak jenis susu yang bisa dikonsumsi, untuk susu dari protein hewani bisa dipilih susu sapi ataupun susu kambing. Susu kambing dikenal memiliki kelebihan karena bersifat anti alergi. 

Selain dengan keanekaragaman pangan juga termasuk proporsi  makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur. Minum air dalam jumlah yang cukup juga masuk dalam komponen gizi seimbang karena pentingnya air dalam proses metabolisme dan dalam pencegahan dehidrasi.

b. Berperilaku hidup bersih

Perilaku hidup bersih akan menghindarkan seseorang dari berbagai sumber infeksi atau penyakit. Seseorang yang menderita penyakit infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga jumlah dan jenis zat gizi yang masuk ke tubuh berkurang.

c. Rutin beraktivitas fisik

Semua kegiatan tubuh termasuk olahraga yang menjadi salah satu cara untuk menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dan tubuh. Aktivitas fisik juga bermanfaat dalam memperlancar metabolisme, termasuk metabolisme zat gizi.

d. Mempertahankan berat badan normal

Pemantauan berat badan normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari pola hidup dengan gizi seimbang, sehingga dapat mencegah penyimpangan berat badan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada sepuluh pedoman gizi seimbang yang perlu diketahui, yaitu: Pertama, biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Kedua, batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak. Ketiga, lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal. Keempat, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Kelima, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Keenam, biasakan sarapan pagi. Ketujuh, biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Kedelapan, banyak makan buah dan sayur. Kesembilan, biasakan membaca label pada kemasan pangan. Kesepuluh, syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.

Zat yang terkandung untuk gizi seimbang, yaitu :

1. Karbohidrat

Karborhidrat yang dikonsumsi bermanfaat sebagai peningkat metabolisme tubuh, sebagai sumber energi, dapat menyeimbangkan antara basa dan asam dalam tubuh, sebagai pembentuk sel , jaringan serta organ, memperlancar pencernaan dan penyerapan kalsium serta membantu membentuk protein dan lemak.

2. Protein

Protein yang dikonsumsi dapat menetralkan racun yang ada pada tubuh, membantu pelaksanaan metabolisme tubuh dan dapat memelihara cairan dalam rongga tubuh.

3. Lemak

Lemak dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K agar dapat dicerna tubuh dan diambil manfaatnya, lemak berguna juga sebagai pelindung tubuh, dan sebagai sumber asam lemak essensial.

4. Air

Air melarutkan senyawa senyawa lain yang terdapat dalam tubuh, mengangkut zat makanan dari sel sel ke jaringan jaringan di dalam tubuh , dan menjaga kestabilan tubuh.

Dikutip dari kumparan.com, ada beberapa macam gangguan gizi yang harus diwaspadai :

Karbohidrat Yodium

Yodium memiliki banyak fungsi yang di antaranya untuk mencegah penyakit gondok, menjaga fungsi kelenjar tiroid, mencegah stroke dan mencegah keterbelakangan mental. Makanan yang mengandung yodium antara lain garam dapur beryodium, telur, kerang, susu kedelai dan susu sapi dan produk olahan susu.

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia. karena zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi membuat tubuh menjadi cepat lelah, menurunnya sistem kekebalan tubuh, sulit berkonsentrasi dan juga timbulnya rasa dingin pada tangan dan kaki. Makanan yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi adalah dengan mengonsumsi daging sapi dan daging kambing tanpa lemak, hati ayam dan hati sapi, tahu dan tempe, kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau.

Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, menurunnya daya tahan tubuh dan mengganggu perkembangan janin. Makanan yang harus dikonsumsi adalah wortel, tomat, bayam, cabai merah, sereal, apel dan pisang.

Kekurangan Energi dan Protein

Energi dibutuhkan untuk menopang aktivitas tubuh dan juga organ, seperti hati, ginjal dan jantung. Sementara itu, protein berfungsi untuk membentuk struktur dan jaringan tubuh. Makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energy adalah kentang, jagung, beras merah, nasi dan telur. Dan untuk makanan yang mengandung protein tinggi antara lain adalah telur, ikan, dada ayam, kacang almond, daging sapi dan udang.

Sangat banyak manfaat gizi seimbang yang terdapat dalam makanan. Dengan sering mengkonsumsi makanan tersebut kita dapat menjaga kekuatan tubuh sampai kita tua nanti.

3 komentar:

Apa Itu Demam Berdarah (DBD)?

Dikutip dari klikdokter.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk...