Senin, 10 Mei 2021

Apa Itu Demam Berdarah (DBD)?

Dikutip dari klikdokter.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti. Virus dengue menginfeksi nyamuk dan nyamuk menggigit manusia, maka bisa mengantarkan virus tersebut ke dalam tubuh. Nyamuk biasanya bekerja di pagi hingga sore hari, dan terkadang juga menggigit pada malam hari. Nyamuk menyukai tempat gelap dan sejuk, sehingga lebih banyak ditemukan di dalam rumah dibandingkan di luar rumah yang panas. Komplikasi pada Demam Berdarah Dengue (DBD) bisa menyebabkan kerusakan sejumlah organ, seperti paru, hati, dan jantung. Tekanan darah juga dapat menurun secara drastis, hingga level yang sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian.

 


 

 

 

 

 

Gambar dari Qoala.App 

Di Indonesia, DBD menjadi salah satu penyakit yang tingkat terjangkitnya tertinggi di antara negara – negara Asia Tenggara. Ada beberapa alasan kenapa negara beriklim tropis seperti Indonesia menjadi lokasi rawan wabah DBD, antara lain :

1. Musim hujan yang lama

Musim hujan adalah salah satu risiko penyebab mewabahnya penyakit demam berdarah (DBD) di Indonesia. Selama musim hujan kasus demam berdarah meningkat karena banyaknya genangan air. Genangan air hujan atau sisa arus banjir adalah sarana paling ideal bagi nyamuk Aedes untuk bertelur. Nyamuk akan lebih mudah dan cepat berkembang biak di lingkungan yang lembap. Dan tidak hanya itu, Di musim pancaroba (peralihan musim dari kemarau ke hujan, atau sebaliknya) , kadang suhu lingkungan juga akan terasa lebih lembap. Ini membuat masa inkubasi virus dalam tubuh nyamuk berlangsung lebih cepat. Artinya nyamuk akan punya lebih banyak peluang untuk menginfeksi banyak orang sekaligus dalam waktu singkat.

2. Jarang menguras bak mandi

Bak mandi yang tidak sering dikuras dan dibersihkan juga bisa menjadi sarang nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah. Nyamuk dari luar mungkin saja masuk ke rumah dan akan mencari genangan air, terutama di kamar mandi untuk bertelur. Jentik nyamuk yang dapat menyebabkan DBD dapat terlihat seperti bintik-bintik cokelat yang menempel di pinggiran dasar bak mandi. Kadang pula terlihat bergerak dari bawah ke atas permukaan air secara berulang-ulang.

3. Daya tahan tubuh yang buruk

Apabila daya tahan tubuh sedang lemah, terutama di musim pancaroba (perubahan dari musim hujan ke musim kemarau) akan lebih berpeluang terinfeksi virus dengue penyebab DBD. Maka dari itu, perkuat tahan tahan tubuh dengan mengonsumsi makan yang sehat dan vitamin.

Penyakit demam berdarah harus segera mendapat penanganan medis untuk menghindari dampak buruk. Oleh sebab itu, perlu mengetahui perbedaan gejala demam berdarah yang muncul dengan gejala penyakit lain. Berikut ini beberapa gejala umum dari DBD yang perlu diketahui, antara lain :

1. Demam Tinggi

Demam sering terjadi pada beberapa penyakit. Namun, pada DBD demam terjadi secara mendadak. Perbedaan dengan gejala demam berdarah dengan gejala demam lainnya adalah demam DBD bisa mencapai 40 derajat Celsius. Demam yang terjadi akibat flu dan infeksi dari virus atau bakteri biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk, sedangkan gejala demam pada DBD tidak demikian. Demam pada DBD bisa terjadi selama dua sampai tujuh hari.

2. Mual dan Muntah

Gangguan ini termasuk dalam masalah pencernaan, sehingga juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung. Masalah ini dapat terjadi selama dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang di tubuh.

3. Sakit Kepala

Rasa sakit kepala terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata. Ini merupakan gejala umum yang sering terjadi. Dengan mengonsumsi beberapa obat sakit kepala dapat membuat gangguan ini mereda untuk sementara.

4. Kelelahan

Gejala DBD seperti demam, mual dan muntah, sakit kepala dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.

Kementerian Kesehatan mengimbau, pencegahan demam berdarah bisa dilakukan dengan Pemberatasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus, antara lain :

· Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin.

· Menutup rapat semua tempat penyimpanan air.

· Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).

Selain itu, ada beberapa cara untuk mencegah Demam Berdarah (DBD) :

a. Rajin menguras bak mandi dan membersihkan wadah air lainnya

Genangan air adalah tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Menguras dan membersihkan bak mandi minimal seminggu sekali adalah cara pencegahan DBD yang paling utama. Kebiasaan ini dapat membasmi nyamuk Aedes aegypti serta memutus rantai penularan demam berdarah. Selain menguras bak mandi, juga perlu menguras dan membersihkan berbagai wadah lain di rumah yang menampung air untuk mencegah demam berdarah. Perabotan seperti baskom, kaleng, vas atau pot bunga, ember, dan lain sebagainya dapat menjadi sarang bagi nyamuk jika tidak rajin dikuras dan dibersihkan.

b. Hindari menumpuk atau menggantungkan baju terlalu lama

Membiarkan baju menumpuk atau tergantung begitu lama dapat menjadi tempat favorit untuk dihinggapi nyamuk. Hal ini dikarenakan nyamuk menyukai aroma tubuh manusia.

c. Gunakan lotion atau obat anti nyamuk

Lindungi diri dengan mengoleskan lotion anti nyamuk setiap kali akan bepergian keluar rumah atau ke tempat terbuka. Oleskan krim terutama pada bagian tubuh yang tidak tertutupi pakaian.

d. Fogging

Selain rutin melindungi rumah pakai obat nyamuk semprot atau obat nyamuk, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas. Pencegahan demam berdarah (DBD) dengan fogging biasanya dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdarah mulai meningkat.

e. Menjaga daya tahan tubuh

Memperkuat sistem daya tahan tubuh dapat mencegah demam berdarah (DBD). Dengan sistem kekebalan tubuh yang baik, risiko terkena penyakit pun dapat dikurangi. melindungi daya tahan tubuh dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat. Mencegah demam berdarah dengan cara mengonsumsi berbagai makanan sehat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Mengatur menu makanan yang mengandung vitamin dan mineral seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta daging. Berolahraga juga cara terbaik untuk memperkuat sistem ketahanan daya tahan tubuh.

Bahaya Menghirup Asap Rokok

Apa bedanya rokok aktif dengan rokok pasif? Dan apa sih bahaya menghirup asap rokok bagi perokok pasif?

Rokok aktif adalah seseorang yang langsung menghirup rokok dari tembakaunya. Sedangkan, Rokok pasif adalah seseorang yang menghirup asap rokok dari perokok yang berada di dekatnya. Bahaya rokok untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya orang yang merokok saja, tetapi bagi perokok pasif atau orang yang menghirup asap rokok pun berisiko terkena berbagai penyakit. Asap tembakau lingkungan adalah sumber utama polusi udara dalam ruangan. Asap ini membawa sebagian besar gas beracun dan memaparkannya pada orang yang tidak ikut merokok. Gas beracun ini berupa bahan kimia dan partikel halus yang dihirup langsung oleh perokok aktif dari asap tembakau. Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya, jika terpapar terus menerus. Sebagai perokok pasif lebih berbahaya untuk kesehatan, karena seseorang yang merokok hanya sebagian kecil asap yang masuk ke tubuh dan paru – paru. Sementara asap sisanya yang dihembuskan, bisa secara langsung terhirup oleh orang lain atau perokok pasif. Gejala yang dapat dilihat dari perokok pasif antara lain terjadi kerusakan pada mata seperti mata merah, gatal iritasi, sakit kepala, tenggorokan, dan batuk.

 


 

 

 

 

 

 

Gambar dari Cermati.com 

Dikutip dari hellosehat.com, asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang terdiri dari partikel dan gas. Lebih dari 50 zat yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kanker dan sisanya dapat mengiritasi semua organ di dalam tubuh, termasuk mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ada dua jenis asap rokok, yaitu asap mainstream dan sidestream.

· Asap mainstream adalah yang dihirup langsung melalui ujung mulut rokok oleh perokok.

· Asap sidestream adalah yang berasal dari ujung rokok yang terbakar dan menyebar ke udara.

Dikutip dari health.detik.com, asap yang dihembuskan dari para perokok di sekitar kita atau asap yang datang langsung dari produk tembakau yang dibakar (asap sidestream), keduanya merupakan asap rokok yang dapat membahayakan kesehatan. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun, termasuk: Benzena, Karbon monoksida, Kromium, Sianida, Formaldehyde, Lead, Nikel, dan Polonium. Partikel berbahaya yang ada di dalam asap rokok dapat bertahan lama di udara selama berjam - jam. Asap rokok untuk waktu yang singkat dapat mengiritasi paru-paru dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Paparan yang berulang atau berkepanjangan dari asap rokok sangat berbahaya. Residu yang menempel di rambut dan pakaian perokok, serta bantal, karpet dan barang lain juga dapat menimbulkan risiko, terutama bagi anak-anak.

Tidak ada yang namanya bebas risiko bagi para perokok pasif.  Meskipun sedikit terkena asap rokok, tetap ada zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan bisa memicu masalah kesehatan seperti sebagai berikut :

1. Penyakit Jantung

Menjadi perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sebab setiap napas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah dalam tubuh.

2. Kanker Paru-paru

Perokok pasif memiliki risiko terutama jika tinggal serumah dengan perokok aktif atau menghirup asap rokok setiap hari.

3. Kematian Dini

Rokok mengandung berbagai kimia berbahaya, sekali seseorang menghisap dan mengeluarkan asapnya, kimia itu pun terpecah dan membahayakan. Perokok pasif akhirnya memiliki risiko terkena berbagai penyakit sampai kematian dini.

4. Gangguan Pernapasan

Perokok pasif juga memiliki risiko gangguan kesehatan seperti memperparah asma, sulit bernafas, batuk berkepanjangan, sampai alergi.

5. Sistem Imun Anak

Sistem imun pada anak masih lemah, salah satu risiko anak yang jadi perokok pasif adalah pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernapasan, infeksi telinga, pneumonia, dan batuk berkepanjangan.

Dampak yang terjadi pada orang dewasa, ibu hamil, dan anak - anak jika terpapar asap rokok, antara lain :

1. Dampak bagi perokok pasif pada dewasa

Perokok pasif pada orang dewasa dapat berisiko terkena penyakit seperti paru – paru dan kanker. Selain itu penyakit jantung juga bisa terjadi apabila terlalu sering menjadi perokok pasif. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh juga bisa membuat jalur arteri darah mengalami pengerasan atau aterosklerosis.

2. Dampak bagi perokok pasif pada ibu hamil

Dampak yang terjadi pada ibu hamil yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah. Dikarenakan zat-zat berbahaya pada asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat terbawa oleh aliran darah dan diserap oleh janin. Semakin sering ibu hamil menghirup asap rokok setiap harinya, semakin tinggi pula risiko komplikasi dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi.

3. Dampak bagi perokok pasif pada anak – anak

Bayi dan anak-anak yang sering menghirup asap rokok lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti asma, infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, alergi, dan meningitis. Tidak hanya berdampak kepada kesehatan, bayi dan anak – anak sebagai perokok pasif juga lebih rentan mengalami gangguan pada tumbuh kembannya dan kesulitan dalam belajar. Hal ini bisa berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.

Beberapa kondisi yang dapat terpapar oleh asap rokok yaitu :

a. Duduk atau berada ditempat yang tidak ada larangan untuk merokok (boleh merokok)

b. Satu rumah dengan orang yang merokok, walaupun berada ditempat yang berbeda

c. Berkendara mobil dengan orang yang merokok, walaupun jendela dalam keadaan terbuka

Seperti beberapa kondisi tersebut, asap rokok dapat ditemukan dimana – mana. Oleh karena itu, kita dapat menghindari asap rokok. Cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari asap rokok, yaitu :

1. Menghandari diri dari orang perokok, seperti saat ditempat umum pilihlah “No Smoking Area”.

2. Jaga jarak dengan seorang perokok. Jika terpaksa harus di ruang dengan perokok, maka mencari tempat duduk sejauh mungkin,

3. Larangan untuk merokok dalam mobil. Jika ada yang ingin merokok, maka carilah tempat peristirahatan (rest area) dan merokoklah diluar mobil.

4. Jangan perbolehkan orang merokok di rumah. Jika anggota keluarga atau tamu ingin merokok, minta mereka untuk merokok di luar rumah. Jangan mengandalkan AC, ventilasi atau jendela yang terbuka dapat membersihkan udara dari asap rokok sepenuhnya.

Semakin sering menghirup asap rokok, maka resiko terserang penyakit pun juga semakin tinggi.  Hingga sekarang ini masih banyak masyarakat yang cuek terhadap asap rokok. Ketika ada orang yang merokok yang dekat dengan dirinya, ia tidak berpindah tempat dan juga tidak menegurnya. Padahal asap rokok sangat membahayakan kesehatannya. Untuk itu, sadarlah akan menjaga kesehatan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa menghindari hal - hal yang bisa merugikan kesehatan. Jalani hidup sehat dengan berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar dapat memperbaiki fungsi paru dan organ lain dalam tubuh.

 

Pola Gizi Seimbang Bagi Kesehatan

Gizi adalah zat yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Gizi seimbang adalah susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh. Tujuannya agar kesehatan tubuh terjaga, pertumbuhan sempurna pada anak-anak, zat gizi tersimpan, dan aktivitas dan fungsi kehidupan sehari-hari berjalan optimal. Pola makan gizi seimbang terdiri dari makronutrien seperti karbohidrat, protein, lemak, dan mikronutrien (vitamin dan mineral). Kekurangan gizi berdampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Setiap zat mengandung manfaat yang mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh dan juga pemenuhan gizi sangat penting dalam hidup manusia.

Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi, sehingga akan mempengaruhi kesehatan individu dan masyarakat. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan perlu ditingkatkan dengan konsumsi gizi seimbang. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.

 



 

 

 

 

 

 

Gambar dari Sehatq.com 

Prinsip gizi seimbang terdiri dari 4 pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur, yaitu :

a. Mengkonsumsi keanekaragaman pangan

Pangan yang dikonsumsi terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan,  air dan susu.

· Makanan pokok

Makanan pokok yang bisa dikonsumsi selain nasi adalah gandum, jagung, sagu dan singkong atau jenis umbi-umbian lainnya. Untuk nasi juga bisa diganti dengan nasi merah, karena nasi merah memiliki keunggulan kandungan serat yang tinggi sehingga memperlancar saluran pencernaan pada anak.

· Lauk pauk

Pada pertumbuhan pada anak harus mendapatkan asupan nutrisi seimbang dan bergizi termasuk protein. Protein yang diberikan kepada anak harus seimbang yaitu berasal dari protein hewani dan juga protein nabati.

· Sayuran

Melengkapi gizi perlu diseimbangi dengan mengkonsumsi sayur-sayuran. Sayur mengandung multivitamin, mineral dan zat gizi yang memiliki manfaat bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Ada berbagai jenis sayur yang bisa dikonsumsi seperti sayuran berdaun hijau, sayuran brokoli, kubis dan juga wortel.

· Buah buahan

Mengkonsumsi buah untuk melengkapi gizi  sangat penting. Buah bisa diolah menjadi jus buah.

· Susu

Susu memiliki manfaat untuk menambah sumber energi dan meningkatkan pertumbuhan tulang. Ada banyak jenis susu yang bisa dikonsumsi, untuk susu dari protein hewani bisa dipilih susu sapi ataupun susu kambing. Susu kambing dikenal memiliki kelebihan karena bersifat anti alergi. 

Selain dengan keanekaragaman pangan juga termasuk proporsi  makanan yang seimbang, dalam jumlah yang cukup, tidak berlebihan dan dilakukan secara teratur. Minum air dalam jumlah yang cukup juga masuk dalam komponen gizi seimbang karena pentingnya air dalam proses metabolisme dan dalam pencegahan dehidrasi.

b. Berperilaku hidup bersih

Perilaku hidup bersih akan menghindarkan seseorang dari berbagai sumber infeksi atau penyakit. Seseorang yang menderita penyakit infeksi akan mengalami penurunan nafsu makan sehingga jumlah dan jenis zat gizi yang masuk ke tubuh berkurang.

c. Rutin beraktivitas fisik

Semua kegiatan tubuh termasuk olahraga yang menjadi salah satu cara untuk menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dan tubuh. Aktivitas fisik juga bermanfaat dalam memperlancar metabolisme, termasuk metabolisme zat gizi.

d. Mempertahankan berat badan normal

Pemantauan berat badan normal merupakan hal yang harus menjadi bagian dari pola hidup dengan gizi seimbang, sehingga dapat mencegah penyimpangan berat badan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada sepuluh pedoman gizi seimbang yang perlu diketahui, yaitu: Pertama, biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok. Kedua, batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak. Ketiga, lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal. Keempat, biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi. Kelima, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir. Keenam, biasakan sarapan pagi. Ketujuh, biasakan minum air putih yang cukup dan aman. Kedelapan, banyak makan buah dan sayur. Kesembilan, biasakan membaca label pada kemasan pangan. Kesepuluh, syukuri dan nikmati aneka ragam makanan.

Zat yang terkandung untuk gizi seimbang, yaitu :

1. Karbohidrat

Karborhidrat yang dikonsumsi bermanfaat sebagai peningkat metabolisme tubuh, sebagai sumber energi, dapat menyeimbangkan antara basa dan asam dalam tubuh, sebagai pembentuk sel , jaringan serta organ, memperlancar pencernaan dan penyerapan kalsium serta membantu membentuk protein dan lemak.

2. Protein

Protein yang dikonsumsi dapat menetralkan racun yang ada pada tubuh, membantu pelaksanaan metabolisme tubuh dan dapat memelihara cairan dalam rongga tubuh.

3. Lemak

Lemak dibutuhkan oleh tubuh sebagai pelarut vitamin A, D, E dan K agar dapat dicerna tubuh dan diambil manfaatnya, lemak berguna juga sebagai pelindung tubuh, dan sebagai sumber asam lemak essensial.

4. Air

Air melarutkan senyawa senyawa lain yang terdapat dalam tubuh, mengangkut zat makanan dari sel sel ke jaringan jaringan di dalam tubuh , dan menjaga kestabilan tubuh.

Dikutip dari kumparan.com, ada beberapa macam gangguan gizi yang harus diwaspadai :

Karbohidrat Yodium

Yodium memiliki banyak fungsi yang di antaranya untuk mencegah penyakit gondok, menjaga fungsi kelenjar tiroid, mencegah stroke dan mencegah keterbelakangan mental. Makanan yang mengandung yodium antara lain garam dapur beryodium, telur, kerang, susu kedelai dan susu sapi dan produk olahan susu.

Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia. karena zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan zat besi membuat tubuh menjadi cepat lelah, menurunnya sistem kekebalan tubuh, sulit berkonsentrasi dan juga timbulnya rasa dingin pada tangan dan kaki. Makanan yang harus dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat besi adalah dengan mengonsumsi daging sapi dan daging kambing tanpa lemak, hati ayam dan hati sapi, tahu dan tempe, kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau.

Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan, menurunnya daya tahan tubuh dan mengganggu perkembangan janin. Makanan yang harus dikonsumsi adalah wortel, tomat, bayam, cabai merah, sereal, apel dan pisang.

Kekurangan Energi dan Protein

Energi dibutuhkan untuk menopang aktivitas tubuh dan juga organ, seperti hati, ginjal dan jantung. Sementara itu, protein berfungsi untuk membentuk struktur dan jaringan tubuh. Makanan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energy adalah kentang, jagung, beras merah, nasi dan telur. Dan untuk makanan yang mengandung protein tinggi antara lain adalah telur, ikan, dada ayam, kacang almond, daging sapi dan udang.

Sangat banyak manfaat gizi seimbang yang terdapat dalam makanan. Dengan sering mengkonsumsi makanan tersebut kita dapat menjaga kekuatan tubuh sampai kita tua nanti.

Apa Itu Demam Berdarah (DBD)?

Dikutip dari klikdokter.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk...