Senin, 10 Mei 2021

Bahaya Menghirup Asap Rokok

Apa bedanya rokok aktif dengan rokok pasif? Dan apa sih bahaya menghirup asap rokok bagi perokok pasif?

Rokok aktif adalah seseorang yang langsung menghirup rokok dari tembakaunya. Sedangkan, Rokok pasif adalah seseorang yang menghirup asap rokok dari perokok yang berada di dekatnya. Bahaya rokok untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya orang yang merokok saja, tetapi bagi perokok pasif atau orang yang menghirup asap rokok pun berisiko terkena berbagai penyakit. Asap tembakau lingkungan adalah sumber utama polusi udara dalam ruangan. Asap ini membawa sebagian besar gas beracun dan memaparkannya pada orang yang tidak ikut merokok. Gas beracun ini berupa bahan kimia dan partikel halus yang dihirup langsung oleh perokok aktif dari asap tembakau. Asap rokok dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan tubuh serta menimbulkan masalah kesehatan bagi siapa pun yang menghirupnya, jika terpapar terus menerus. Sebagai perokok pasif lebih berbahaya untuk kesehatan, karena seseorang yang merokok hanya sebagian kecil asap yang masuk ke tubuh dan paru – paru. Sementara asap sisanya yang dihembuskan, bisa secara langsung terhirup oleh orang lain atau perokok pasif. Gejala yang dapat dilihat dari perokok pasif antara lain terjadi kerusakan pada mata seperti mata merah, gatal iritasi, sakit kepala, tenggorokan, dan batuk.

 


 

 

 

 

 

 

Gambar dari Cermati.com 

Dikutip dari hellosehat.com, asap rokok mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang terdiri dari partikel dan gas. Lebih dari 50 zat yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan kanker dan sisanya dapat mengiritasi semua organ di dalam tubuh, termasuk mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Ada dua jenis asap rokok, yaitu asap mainstream dan sidestream.

· Asap mainstream adalah yang dihirup langsung melalui ujung mulut rokok oleh perokok.

· Asap sidestream adalah yang berasal dari ujung rokok yang terbakar dan menyebar ke udara.

Dikutip dari health.detik.com, asap yang dihembuskan dari para perokok di sekitar kita atau asap yang datang langsung dari produk tembakau yang dibakar (asap sidestream), keduanya merupakan asap rokok yang dapat membahayakan kesehatan. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun, termasuk: Benzena, Karbon monoksida, Kromium, Sianida, Formaldehyde, Lead, Nikel, dan Polonium. Partikel berbahaya yang ada di dalam asap rokok dapat bertahan lama di udara selama berjam - jam. Asap rokok untuk waktu yang singkat dapat mengiritasi paru-paru dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Paparan yang berulang atau berkepanjangan dari asap rokok sangat berbahaya. Residu yang menempel di rambut dan pakaian perokok, serta bantal, karpet dan barang lain juga dapat menimbulkan risiko, terutama bagi anak-anak.

Tidak ada yang namanya bebas risiko bagi para perokok pasif.  Meskipun sedikit terkena asap rokok, tetap ada zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan bisa memicu masalah kesehatan seperti sebagai berikut :

1. Penyakit Jantung

Menjadi perokok pasif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, sebab setiap napas yang dihirup berasal dari asap rokok yang mengganggu pembuluh darah dalam tubuh.

2. Kanker Paru-paru

Perokok pasif memiliki risiko terutama jika tinggal serumah dengan perokok aktif atau menghirup asap rokok setiap hari.

3. Kematian Dini

Rokok mengandung berbagai kimia berbahaya, sekali seseorang menghisap dan mengeluarkan asapnya, kimia itu pun terpecah dan membahayakan. Perokok pasif akhirnya memiliki risiko terkena berbagai penyakit sampai kematian dini.

4. Gangguan Pernapasan

Perokok pasif juga memiliki risiko gangguan kesehatan seperti memperparah asma, sulit bernafas, batuk berkepanjangan, sampai alergi.

5. Sistem Imun Anak

Sistem imun pada anak masih lemah, salah satu risiko anak yang jadi perokok pasif adalah pertumbuhan paru-paru yang lambat, asma, radang saluran pernapasan, infeksi telinga, pneumonia, dan batuk berkepanjangan.

Dampak yang terjadi pada orang dewasa, ibu hamil, dan anak - anak jika terpapar asap rokok, antara lain :

1. Dampak bagi perokok pasif pada dewasa

Perokok pasif pada orang dewasa dapat berisiko terkena penyakit seperti paru – paru dan kanker. Selain itu penyakit jantung juga bisa terjadi apabila terlalu sering menjadi perokok pasif. Asap rokok yang masuk ke dalam tubuh juga bisa membuat jalur arteri darah mengalami pengerasan atau aterosklerosis.

2. Dampak bagi perokok pasif pada ibu hamil

Dampak yang terjadi pada ibu hamil yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah. Dikarenakan zat-zat berbahaya pada asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, dapat terbawa oleh aliran darah dan diserap oleh janin. Semakin sering ibu hamil menghirup asap rokok setiap harinya, semakin tinggi pula risiko komplikasi dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi.

3. Dampak bagi perokok pasif pada anak – anak

Bayi dan anak-anak yang sering menghirup asap rokok lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan seperti asma, infeksi telinga tengah, infeksi saluran pernapasan, alergi, dan meningitis. Tidak hanya berdampak kepada kesehatan, bayi dan anak – anak sebagai perokok pasif juga lebih rentan mengalami gangguan pada tumbuh kembannya dan kesulitan dalam belajar. Hal ini bisa berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak.

Beberapa kondisi yang dapat terpapar oleh asap rokok yaitu :

a. Duduk atau berada ditempat yang tidak ada larangan untuk merokok (boleh merokok)

b. Satu rumah dengan orang yang merokok, walaupun berada ditempat yang berbeda

c. Berkendara mobil dengan orang yang merokok, walaupun jendela dalam keadaan terbuka

Seperti beberapa kondisi tersebut, asap rokok dapat ditemukan dimana – mana. Oleh karena itu, kita dapat menghindari asap rokok. Cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dari asap rokok, yaitu :

1. Menghandari diri dari orang perokok, seperti saat ditempat umum pilihlah “No Smoking Area”.

2. Jaga jarak dengan seorang perokok. Jika terpaksa harus di ruang dengan perokok, maka mencari tempat duduk sejauh mungkin,

3. Larangan untuk merokok dalam mobil. Jika ada yang ingin merokok, maka carilah tempat peristirahatan (rest area) dan merokoklah diluar mobil.

4. Jangan perbolehkan orang merokok di rumah. Jika anggota keluarga atau tamu ingin merokok, minta mereka untuk merokok di luar rumah. Jangan mengandalkan AC, ventilasi atau jendela yang terbuka dapat membersihkan udara dari asap rokok sepenuhnya.

Semakin sering menghirup asap rokok, maka resiko terserang penyakit pun juga semakin tinggi.  Hingga sekarang ini masih banyak masyarakat yang cuek terhadap asap rokok. Ketika ada orang yang merokok yang dekat dengan dirinya, ia tidak berpindah tempat dan juga tidak menegurnya. Padahal asap rokok sangat membahayakan kesehatannya. Untuk itu, sadarlah akan menjaga kesehatan. Dengan begitu, kamu akan terbiasa menghindari hal - hal yang bisa merugikan kesehatan. Jalani hidup sehat dengan berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar dapat memperbaiki fungsi paru dan organ lain dalam tubuh.

 

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Artikel sangat bermanfaat, karena setelah membaca artikel ini, saya menjadi tahu bahayanya menghirup asap rokok

    BalasHapus

Apa Itu Demam Berdarah (DBD)?

Dikutip dari klikdokter.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk...