Minggu, 04 April 2021

Digital Marketing

Di era digital seperti ini, mayoritas masyarakat sudah menggunakan internet, maka gaya hidup seseorang juga semakin berubah. Hal ini menjadikan bisnis semakin berubah mengikuti kebiasaan dan gaya hidup setiap orang. Dalam dunia bisnis, pemasaran adalah hal yang pasti dilakukan. Pemasaran adalah cara bisnis mendapatkan konsumen yang tentunya membuat roda bisnis berputar. Pada saat internet belum seperti sekarang, pemasaran yang dilakukan adalah dengan pemasangan banner, spanduk, iklan radio, iklan TV, majalah, koran dan sebaginya. Namun sekarang, jenis - jenis pemasaran semakin berkembang dan bervariasi. Salah satu hal yang kini semakin penting untuk dilakukan adalah pemasaran digital atau digital marketing. Tren marketing terus berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin canggih dengan hadirnya dunia internet. Digital marketing hadir sebagai suatu inovasi baru dalam dunia marketing. Saat ini, semua orang memiliki sebuah perangkat elektronik maupun digital yang bisa dimanfaatkan sebagai media pemasaran digital. Hal ini menjadikan digital marketing menjadi salah satu ujung tombak bagi bisnis di era modern seperti sekarang.

Digital Marketing adalah metode promosi suatu produk atau jasa dengan menggunakan media digital. Konsep dan Penerapan digital marketing adalah hal yang dilakukan untuk mendongkrak penjualan produk dari suatu brand. Strategi pemasaran yang tepat tentu akan berpengaruh positif terhadap kemajuan bisnis itu sendiri. Digital marketing penting dipelajari bagi entrepreneur muda untuk menjadikan teknologi digital sebagai  bagian dari strategi pemasaran. Tujuan dari digital marketing yaitu supaya bisa menarik perhatian konsumen juga calon konsumen dengan tepat dan cepat. Untuk dapat menerapkan digital marketing, semua promosi akan diarahkan ke penggunaan media sosial, website, platform e-commerce, aplikasi, dan sebagainya.

 Strategi Digital Marketing Terbaik untuk Bersaing di Tengah Pandemi

Gambar oleh Accesstrade

Sesuai dengan data bulan Januari 2019 yang dijelaskan dalam video berjudul “Digital Marketing – Part 1” dalam youtube Dedi Purwana Channel, dimana populasi di Indonesia adalah 268,2 juta. Dari jumlah penduduk di Indonesia, 150 juta diantaranya sudah menggunakan internet dan sudah mengakses  sosial media aktif. Sebanyak 130 juta penduduk yang menggunakan sosial media ini, mengaksesnya menggunakan mobile phone. Pada data bulan Januari 2020, terdapat penambahan 1,1% atau 2,9 juta penduduk di Indonesia. Sehingga pertumbuhan mobile phone tumbuh sebesar 4,6% atau 15 juta penduduk yang menggunakan mobile phone dan pertumbuhan internet pun bertambah sebesar 17% atau 25 juta penduduk yang menggunankan internet. Sehingga saat ini mobile phone bukanlah barang mewah, setiap orang sudah menggunakannya dan di dalam mobile phone sudah dilengkapi dengan media sosial.

Data selanjutnya adalah waktu yang dihabiskan dalam menggunakan media sosial pada bulan 2019. Rata-rata di Indonesia, penduduk menghabiskan dalam menggunakan gadget untuk mengakses internet kurang lebih 8 jam 36 menit. Internet mulai di akses dari mulai membuka mata memulai aktivitas dan itu akan dilakukan sepanjang hari sampai dengan mengakhiri aktivitas di hari itu. Ini bisa menjadi peluang besar bagi entrepreneur untuk menggunakan media digital sebagai media promosi atau pemasaran. Dan rata rata penduduk membuka sosial media sekitar 3 jam 26 menit per hari. Di era digital saat pandemic covid ini telah mengakselerasi penggunaan media digital. Ketika kita dibatasi untuk keluar rumah, masyarakat melakukan aktivitasnya dengan menggunakan media digital. Maka semakin banyak waktu yang dihabiskan untuk mengakses internet dan media sosial.

Data pada bulan Januari 2019 beberapa sosial media platform yang paling banyak digemari oleh pengguna internet dan media sosial, yaitu youtube, whatsapp, facebook, Instagram, line, twitter, fb messenger, BBM, linkedin, pinterest, skype, wechat, snapchat, path, tumblr, reddit.

Strategi yang digunakan agar produk atau usaha lebih berkembang dan lebih terkenal dikalangan masyarkat :

1. Situation Analysis

· Goal performance (5S)

a. Sell, mencatat posisi sales atau tingkat penjualan

b. Serve, memberikan layanan kepada konsumen

c. Speak, mampu mengkomunikasikan produk atau layanan kepada konsumen. Artinya, apakah strategi yang dilakukan sudah cukup efektif bisa menarik konsumen

d. Save, mengalokasikan biaya yang tepat dan efektif

e. Sizzle, memperluas jangkauan brand

· Customer insight, penilaian atau pandangan konsumen

· E-marketplace SWOT

· Brand perception

· Internal capabilities and rescources

2. Objectives -> Mengetahui tujuan dalam melakukan usaha

3. Strategy -> Menyusun strategi agar bisa mencapai tujuan

· Segmentation, targeting, and positioning

· Merancang OVP (Online Value Proposition), value yang diunggulkan dalam bisnis harus jelas

· Sequence, meningkatkan kredibilitas melalui media digital. Contohnya, ketika menjual sebuah produk memberikan deskripsi produk yang jelas dan memberikan ruang untuk konsumen untuk mereview produk kita

· Tools, media apa yang digunakan sebagai pemasaran

4. Tactics -> Mengetahui cara cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan

· E-marketing mix, termasuk komunikasi dan jaringan sosial

· Details of contact strategy, terkait dengan menjalin komunikasi dan melakukan penjadwalan posting produk

· E-campaign initiative schedule

5. Actions -> melakukan promosi melalui facebook / Instagram, dan melakukan strategi hastag

· Responsibilities and structur

· Internal resources and skills

· External agencies

6. Control -> Perlu menyusun apakah langkah yang sudah disusun, strategi yang sudah dibuat, actions yang sudah dilakukan, sudah cukup bisa memenuhi target.

· Merancang KPI (Keep Performance Indicator) untuk mengontrol strategi yang sudah di susun. Contohnya, terjadi penambahan followers yang kemudian dari penambahan followers tersebut berapa persen yang melakukan closing atau melakukan pembelian terhadap produk kita

· Usability testing / mystery shopper

· Customer satisfaction surveys

· Site visitor profiling

· Frequency of reporting

· Process of reporting and actions

Manfaat digital marketing, yaitu :

1. Hemat biaya

Menggunakan digital marketing tidak perlu menghabiskan dana untuk membuat brosur, spanduk, dan sebagainya. Cukup dengan menggunakan media digital untuk mepromosikan produk.

2. Jangkauan lebih luas

Melalui digital marketing, bisa dapat menjangkau target yang lebih luas. Bisa menentukan profil dari orang yang hendak dituju, misalnya dari segi lokasi, profil, umur, apa yang mereka sukai, dan lain sebagainya. Media sosial seperti Instagram dan Facebook memungkinkan untuk melakukan hal ini.

3. Komunikasi dengan pelanggan

Penggunaan platform yang ada untuk kegiatan marketing membuat antara pelanggan brand bisa saling interaksi, misalnya dalam kolom komentar.

4. Analisis lebih cepat

Melalui digital marketing, dapat melihat hasilnya secara langsung. Misalnya, berapa banyak yang melihat Instagram post bisnis, berapa jumlah like-nya, berapa yang click ke website, bagaimana komentarnya, hingga sampai pada tahap checkout pembelian. Melalui data-data yang didapat secara real time, dapat menganalisis dan evaluasi bisnis dengan cepat.

Digital marketing pun dianggap sebagai strategi yang paling ampuh untuk mendatangkan penjualan. Pemasaran jenis ini menggunakan data yang akurat untuk memprediksi target pasar. Melalui data yang relevan, produk yang dipromosikan tentu akan sampai pada target yang ditentukan. Dengan digital marketing, bisa menentukan siapa target pasar, di mana daerah pemasaran, hingga menganalisa perilaku konsumen yang tertarik dengan produk kita untuk menentukan strategi yang lebih tepat.

4 komentar:

Apa Itu Demam Berdarah (DBD)?

Dikutip dari klikdokter.com, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk...